Thursday, June 1, 2006

[FSP] Kirikou et les bêtes sauvages

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Animation
Kirikou et les bêtes sauvages adalah film pertama yang gw tonton dalam pekan Festival Sinema Perancis tahun ini. Kirikou, satu-satunya film animasi yang diputar, gw pilih film ini sebagai film pertama. Semalam gw nontonnya di Graha Bakti Budaya (GBB). Baru kali ini gw nonton film di GBB, kayak nonton di Djakarta Theater jaman dulu, kursinya masih yang dudukannya bisa dilipat, tapi kapasitas GBB ini cukup banyak dan layarnya lebar, ngga kayak di 21 biasa. Ngga banyak orang yg nonton sih semalam, mungkin karena malas film nonton kartun, terbukti dari banyak anak kecil duduk berderet di samping gw.

Film Kirikou et les bêtes sauvages bercerita mengenai seorang anak laki2 bernama Kirikou. Cerita diawali dengan penampilan seorang kakek yang adalah kakeknya Kirikou, bercerita tentang cucunya ini. Mengambil latar belakang kayaknya di salah satu desa di Afrika secara orang2nya kulit hitam semua, diceritakan bahwa waktu Kirikou lahir, badannya sangat kecil dan dia tidak tumbuh tinggi. Kirikou membawa berkah bagi warga desa karena mata air yang tadinya kering tiba2 penuh dengan air. Warga desa kemudian bercocok tanam dan menghasilkan sayuran dan buah. Namun Karaba (sang penyihir) tidak senang melihat masyarakat desa panen, dikirimlah binatang pengganggu untuk merusak hasil panen mereka.

Kirikou tidak kehilangan akal, ia kemudian mengajak masyarakat desa untuk membuat kerajinan keramik dan menjualnya. Sayang di tengah jalan mereka terjebak oleh tipu muslihat Karaba, tapi bukan Kirikou namanya kalau tidak panjang akal. Kali ini Kirikou menang lagi melawan Karaba. Karaba makin marah dan berencana untuk menculik Kirikou. Anak buah Karaba dikerahkan sebanyak mungkin, tapi tetap saja Kirikou yang menang.

Di scene terakhir, diceritakan kalau warga desa membuat bir seperti yang biasa mereka lakukan tiap tahun. Waktu dicicipi, sebenernya para tetua di desa bilang kalau birnya akan lebih enak kalau didiemin semalam lagi. Emang dasar ibu2 pada ngga sabaran, mereka bilang rasanya sudah cukup dan diminum deh bir itu. Ternyata para ibu keracunan termasuk ibunya Kirikou. Kirikou bersama anak2 desa yang lain mencari obat penawar racun yang adanya dekat istana Karaba. Dengan segala tipu muslihat, Kirikou berhasil mengambil obat penawar racun dan para ibu pun sembuh lagi.

Intinya sih film ini menceritakan tentang "jasa2"nya Kirikou. Yang lucu dari film ini adalah si Kirikou itu kecil banget, cuma setinggi betis orang dewasa di film itu trus semua anak2 di film ini telanjang bulat dan para ibu2nya topless alias telanjang dada. Huaaaaaa..... co di sebelah gw sampe komentar, kenapa juga sih bagian dadanya musti kebuka gitu, mana di situ ada tokoh nenek2 dan dadanya digambarkan yang udah "jatoh" dan keriput gitu hahahaha... Padahal kemarin itu banyak anak kecil yg nonton film itu. Udah gitu setiap kali Kirikou berhasil, warga desa itu bernyanyi dan menari, kocak banget ngeliat bocah2 bugil nari2 gitu, lirik lagunya kurang lebih "Kirikou est petit, bla bla bla...." artinya "Kirikou is so small, bla bla bal Oiya satu lagi, si Kirikou ini bisa lari cepet banget.... ngalahin The Flash deh..

Kalau mau lihat info lebih lengkapnya bisa klik di webnya film ini : http://www.kirikou-lefilm.com atau kalau jadi kepengen nonton juga, masih diputer kok, lihat aja jadwalnya di http://www.sinemaperancis.com/d_kirikou.htm

PS : ternyata website film ini juga lucu, bisa karaokean soundtracknya :-)

4 comments:

" Aya " said...

wah...menyenangkan!! nyesel gak nontoon euy...eh, besok giliran kita toh, sis?! :)

Irene Barus-Henuhili said...

iya, lucu ya...
yup, besok kita nonton palais royal...

Bryan Tamara said...

elu br skali itu nonton di GBB...? heheh... gw dulu jg waktu nonton teaterikal EKI Dance. udh lama bgt.

Irene Barus-Henuhili said...

gw pernah sih nonton teater di GBB, tapi kemarin itu baru kali itu gw ngerasain nonton film di GBB :-)