Tuesday, December 26, 2006

Sampai jumpa tahun depan

Selamat Hari Natal
Semoga damai Kristus selalu menyertai kita semua

Selamat Tahun Baru
Semoga di 2007, segalanya menjadi lebih baik dan mendatangkan berkat yang berlimpah

Sampai jumpa tahun depan, aku absen dulu dari Multiply selama 9 hari ke depan....


Saturday, December 23, 2006

rindu semangat natalku

ga tau kenapa gw ga dapat "feel" & spirit alias semangat natal tahun ini.
mungkin karena baru pindah divisi jadi banyak hal yang harus diberesin di kantor.
desember ini sempet business trip ke makassar trus sibuk preparation buat bawa tour akhir tahun ini.

biasanya kalau bulan desember itu, suasananya udah liburan banget...... hiasan natal dimana2, pasang lagu2 natal di winamp, trus hias2 meja kerja gw pake pohon natal mini sama kaus kaki natal yg mini juga. tapi tahun ini, di rumah aja baru pasang pohon natal 3 hari yang lalu, udah gitu baru lampunya aja, belum pake hiasan macem2. yang berasa sih palingan dapet kiriman2 kue dari vendor/supplier kantor.

hmmmm... kyknya emang musti ke mal taman anggrek dulu nih buat ngeliat pohon natal yang gede itu....

i miss my christmas spirit.....

Friday, December 22, 2006

Tahun Baruan di KL

ada yang pernah ngerayain tahun baru di KL ngga ???
bantuin gw dong....

Selasa, 26 Dec gw akan bawa tour Malaysia - Singapore selama 9 hari. Rencananya sih bakalan ke Penang, Sunway Lagoon, Genting, Kuala Lumpur (KL) & Singapore.
Pas tgl 31 Dec gw akan berada di KL, nah... ada yg pernah tahun baruan di KL ngga ? Kira2 enaknya pergi kemana ya ? Secara tamu2 gw ini ada beberapa keluarga dan ada anak2 kecilnya, jadi sebisa mungkin pergi ke tempat yg acara tahun barunya cocok buat seluruh keluarga. The problem is... tgl 01 Jan, kita ada flight pagi ke SIN jam 10.20, jadi ngga bisa begadang sampe pagi, takut ketinggalan pesawat bo...

*tahun baru kali ini bakalan jadi tahun baru pertama gw jauh dari keluarga, hiks...

Pijitan Mama

pagi ini, 22 Desember 2006, hampir lupa kalau hari ini hari Ibu. langsung deh kasi selamat sama mama + cium dia.

"Selamat Hari Ibu ya Ma, I You....."

bakalan kangen sama pijitan mamaku selama di KL & Sin nanti, hiks.....

Mama Ita, terima kasih ya buat cinta dan kasih sayangnya


me - mom - sis

Thursday, December 21, 2006

ga keruan

mata kedutan dari hari senin
sampai sekarang blm berhenti2 juga...

nervous...

mendadak sakit kepala...

bikin gw hari ini jadi ga keruan

huh !

Tuesday, December 19, 2006

lagi business trip

lg di makassar nih....

gile di sini panas banget nget nget.... suhunya 32 derajat tapi sekarang lagi mendung

tapi puas tadi makan siang seafood, enyak enyak enyak kepitingnya hihihihihi....

untung bisa onlen di kantor cabang meskipun koneksinya lambat

Sunday, December 17, 2006

A Sensual Night with Tora Sudiro

Start:     Dec 22, '06 7:00p
Location:     The Ardjuna Hotel Boutique & Spa


Kabaret Jo di bulan Desember

Start:     Dec 20, '06 7:00p
Location:     Viky Sianipar Music Centre
Kabaret JO-ketawa bareng Tejo, Alternatif Hiburan Masyarakat Kota.
20 Desember, pukul 19.00
Bintang Tamu : Jubir Presiden Andi Malaranggeng, Penyiar Radio Arie Dagienk dan aktris Ine Febrianti

Kabaret JO-Ketawa Bareng Sujiwo Tejo” kembali digelar pada bulan Desember, tepatnya tanggal 20 pukul 19.00 di Viky Sianipar Music Centre, Jl. Minangkabau No 43. Selain pendukung tetap seperti Rusdy Rukmarata selaku show Director dan Nanang Hape,selaku asisten, sedangkan cerita ditulis oleh Alim Sudio dan Bharata, musik Bintang Indrianto dan Viky Sianipar juga menampilkan Ine Febrianti, Arie Dagink dan Andi Mallarangeng.

Kabaret Jo-Ketawa Bareng Sujiwo Tejo” pentas yang memadukan teater, tari, musik, wayang hingga bincang-bincang yang mengangkat kisah hubungan seorang ayah (Sujiwo Tejo) dan anak perempuan satu-satunya, Nala (Ken Nala Amrytha). Di edisi penghujung tahun ini, Sujiwo Tejo berencana melakukan liburan dengan anaknya, Nala. Namun perbedaan gaya hidup dan cara pandang antara ayah dan anak ini, malah menimbulkan selisih pedapat. Juga akan tampil, aktris Ine Febrianti dan Penyiar Radio Prambors Arie Dagink. Edisi Desember kali ini akan mengangkat pernik-pernik sebuah keluarga yang menyiapkan liburan. Apa yang dianggap menghibur buat orang tua, justru bisa jadi hal membosankan buat anak-anak. Juga sebaliknya. Mengenai keterlibatannya dalam Kabaret Jo-Ketawa Bareng Sujiwo Tejo, Ine Febrianti menyatakan, “Saya sangat exciting dan senang bisa terlibat dalam pentas KabaretJo-Ketawa bareng Sujiwo Tejo, buat saya pertunjukan ini merupakan tontonan yang sangat tepat buat masyarakat masa kini “. Selain Ine febrianti, Kabaret Jo Ketawa bareng Tejo edisi Desember ini menampilkan Andi Malaranggeng dan Arie Dagink.

Dari 3(tiga) kali pementasan sebelumnya, Sept, Okt dan November tiket KabaretJo-Ketawa bareng Sujiwo Tejo selalu habis terjual. Adapun bintang tamu yang pernah tampil dalam Kabaret Jo Ketawa bareng Sujiwo Tejo adalah Ketua Harian BNN Togar Sianipar, Anggota DPD DKI Sarwono Kusumaatmadja Pemimpin Redaksi Rosiana Silalahi, Mau Koesnaedy, Shanty dan Cornelia Agatha. “Kabaret Jo-Ketawa Bareng Tejo memang digelar untuk masyarakat kota yang ingin menikmati hiburan yang bukan cuma ringan, tapi juga inspiratif“ kata Aiko, produser KabaretJo-Ketawa bareng Sujiwo Tejo.

Informasi Tiket
Hubungi
EKI Production
Jl Padang No 30
831 23 77
831 30 29
Tiny 0818 789 067

minggu siang ini

dimana perasaanmu

saat kau melakukan salah yang sama ?

Thursday, December 14, 2006

mau microwave / kulkas / mesin cuci / AC ?

temans...
kalau ada undian berhadiah home appliances, kalian lebih milih dapet hadiah apa ?

microwave
 
 4

kulkas 1 pintu
 
 6

mesin cuci
 
 4

AC
 
 3




The Magic Musical The Birth of Christ - MARY, DID YOU KNOW ?

Start:     Dec 15, '06 7:00p
Location:     Gedung Kesenian Jakarta
ReginArt

The Magic Musical The Birth of Christ
MARY, DID YOU KNOW ?





15 Desember 2006
Gedung Kesenian Jakarta
pkl 19.00


Beribu keajaiban ditemukan manusia saat natal tiba.
Damai dan keceriaan melanda muka bumi.
Manusia merayakan dengan segala suka cita, di tengah duka yang akan selalu ada.

Wawan Sofian berkolaborasi dengan Aminoto Kosin mewujudkan pentas musikal "Mary, Did You Know?", mencoba tidak sekedar membawa suasana perayaan tapi menghadirkan keagungan dan keajaiban natal di atas pentas dengan paduan musik, tari, puisi, dan multimedia dalam sebuah jalinan yang utuh dan menggugah.

Dalam pentas musikal ini, Regina akan tampil sebagai penyanyi utama dengan didampigin oleh Christopher Abimanyu, Jamaican Cafe, dan paduan suara Exsultate Justin In Domino, Katedral, Jakarta. Dalam kesatuan semangat Natal, musik rohani dengan sentuhan baru yang muncul dalam pementasan juga dikemas sebagai album rohani kaset dan CD.

Pementasan ini juga melibatkan Oscar Lawalatta sebagai penata kostum, Chichi Kadijono sebagai Koreografer, Cerahati sebagai penata Video Art dan Subarkah Hadisarjana sebagai penata Make Up.

jerawat wat wat....

dooooohhhhh.....

pagi ini mau photo buat paspor

tapi jerawat belum sembuh2 juga


cebelllllllllllll...........

Wednesday, December 13, 2006

lagi pengen...

jam makan siang gini di kantor

mendadak kepengen

cuddling

peyuk-peyukan

cubit-cubitan

gemes-gemesan

gigit-gigitan

endus-endusan



The Golden Jazz Road to Christmas

Start:     Dec 14, '06 8:00p
Location:     Nusa Indah Teater - Balai Kartini

Bersama :
Ireng Maulana & friends
Andre Hehanussa
Laurence Manaba
Anna Andrea
St. Caecilia Choir - Cathedral Jakarta
Didiek SSS
Syaharani
Windy Saraswati
The Simbolons
Lunar Choir


14 Desember 2006
Pukul 20.00
Nusa Indah Teater - Balai Kartini
Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta


Undangan dapat diperoleh di :
Imesco Dito - Panglima Polim Raya 53 - Nana 7243369
JPC Kemang - Kemang Raya 47C - Devi/Luluk 7180487
Murinda - Kawi 29, Kuningan - Tini 8314145
PUKAT - Pintu Air Raya 46 - Kresna 3504522 / 3848814
Cenas Group - Graha Cempaka Mas D1-2 - Pipit 4216006
Kapindo - Pertokoan Sunrise Garden Blok A2/1 - Ila / Eny 583 00583-84

Model Kalender Tahun 80-an




model : ijoli
lokasi : depan rumah bang yos
properti : moge pengawal bang yos
fotografer : bryan tamara

udah mirip eva arnaz blm ???

Tuesday, December 12, 2006

THE NEXT TRACE

Start:     Dec 15, '06
End:     Dec 16, '06
Location:     Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki

DEWAN KESENIAN JAKARTA
mempersembahkan
Pertunjukkan THE NEXT TRACES
HTM CUMA 20.000 AJAH!!!!...


KESEGARAN YANG MENINGGALKAN JEJAK

The Next Traces (TNT) merupakan panggung bagi para koregrafer baru. Istilah “baru” mengacu pada mereka yang baru muncul sebagai koreografer. Bagi mereka yang tumbuh di luar wilayah akademik, maka istilah itu mengacu pada mereka yang baru 2 – 3 tahun berkarya. Jika dilihat dalam wilayah akademik maka biasanya mengacu pada mereka yang berada di tingkat akhir, atau mereka yang baru saja lulus.

Selain itu, TNT pun berbicara mengenai keberlanjutan. Keberlanjutan menjadi penting karena merupakan salah satu unsur penopang keberadaan karya-karya tari. Dalam garis perjalanan seorang koreografer, ajang seperti ini termasuk garis start. Ada keuntungan dan tantangan di dalamnya. Keuntungannya adalah mereka belum memiliki beban yang terlampau berat. Tantangannya adalah apakah di titik awal ini mreka mampu menawarkan sesuatu yang berbeda, menarik, atau mengundang perbincangan dalam khasanah tari ?

Harapan kita, kehadiran para koreografer baru ini berada dalam ruang proses kreatif tubuh yang berkembang dan berkelanjutan. Dalam konteks kekinian, mereka tidak hanya harus melihat pada karya-karya yang sudah ada sebelumnya, tetapi juga harus mengenali zamannya. Pengenalan terhadap tubuh mutlak adanya. Tubuh secara otomatis menyerap apapun di sekitarnya. Tubuhpun menyerap zaman. Tugas para koreografer itu mengeluarkan serapan pengalaman tubuh melalui bahasa tubuh yang sesungguhnya. Artinya, eksplorasi terhadap bahasa-bahasa tubuh mutlak dilakukan, agar dapat menemukan, memahami dan bisa menggunakannya dengan benar.

Penyelenggaraan TNT tahun ini adalah penyelenggaraan yang ke-2. Sebelumnya diadakan pada tahun 2003. Pada penyelenggaraan kali ini diberlakukan sistem kuratorial. Berawal dari tahap penyeleksian, dilanjutkan dengan pengamatan proses kreatif sampai dengan pertunjukan, diskusi dan pencatatan hasil pengamatan. Kami melibatkan 3 kurator dan 1 kritikus. Mereka akan memaparkan hasil pengamatannya pada diskusi dan mereka juga akan membuat tulisan hasil pengamatan tersebut. Pembacaan dan catatan itu yang nantinya akan mengisi perkembangan wacna tari. TNT menghadirkan wajah-wajah baru. Kebaruan identik dengan kesegaran. Tentunya kesegaran yang meninggalkan jejak.

Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta
Boi G. Sakti, Renee Sariwulan, Iskandar K.Loedin, Mira Tedja

Jadwal Pertunjukkan The Next Traces

15 Desember 2006 – pukul: 20:00 wib – Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki
Retno Sulistyorini (Solo)
Mei Lia Nita Sormin (Jakarta)
Andara Firman Moeis (Jakarta)
Valendra Adi Surya (Solo)
Diskusi


16 Desember 2006 – pukul 20:00 wib – Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki
Okty Budiati (Jakarta)
Liesdia Indriasari (Jakarta)
Danardono Sri Pamungkas (Solo)
Ruly Novaliawaty (Jakarta)
Diskusi


Kurator
Deddy Lutan, Helly Minarti, Dewi Ria Utari

Kritikus
Adi Wicaksono

Moderator
Irawan Karseno

Untuk informasi, dapat menghubungi Ranti/Titis: 021-31937369, 021-3162780, 021-39899634

Monday, December 11, 2006

30 Tahun TEATER KOMA - KUNJUNGAN CINTA

Start:     Jan 12, '07
End:     Jan 28, '07
Location:     Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (GBB TIM)
30 Tahun
TEATER KOMA
(1977 – 2007)

“KUNJUNGAN CINTA”
FRIEDRICH DURRENMATT . N. RIANTIARNO
Sutradara N. RIANTIARNO


TEMPAT:
Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (GBB TIM)
Jl. Cikini Raya no. 73 Jakarta Pusat

TANGGAL:
12 – 28 JANUARI 2007
(Setiap Senin Libur)

PUKUL:
19.30 WIB

HTM:
Rp. 100.000,- (Khusus Weekend)
Rp. 75.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 30.000,-

Tersedia Tiket VIP

Pemesanan Tiket:
TEATER KOMA
1. Jl. Cempaka Raya No.15, Bintaro, Jakarta 12330.
Tlp: 735 0460 – 735 9540.
2. Jl. Setiabudi Barat No.4, Jakarta Selatan.
Tlp: 522 4028 - 525 1066.
3. Ibu Arie Yudi Masniari 0815-9122965

Catatan: Pemesanan e-mail dan SMS dilayani sampai tanggal 1 Januari 2007.
teaterkomajakarta@yahoo.com
rnr@centrin.net.id
“Kota Goela sebagai imbalan untuk satu pembunuhan, perkembangan ekonomi dari mayat seseorang ..”

TEATER KOMA, menyambut hari jadi ke-30 (1977-2007), menggelar KUNJUNGAN CINTA. Merupakan produksi yang ke-111, pentas digelar di Graha Bhakti Budaya TIM, 15 malam, 12-28 Januari 2007, setiap pukul 19.30 WIB. Lakon karya dramawan Jerman, Friedrich Durrenmatt, disadur oleh N. Riantiarno, yang juga jadi sutradara.

Pentas didukung 45 seniman. Sebuah upaya menyajikan tontonan bermutu yang inspiratif. Butet Kartarejasa dan Ratna Riantiarno, bermain sebagai pemeran kunci. Inilah komedi tragis, pantulan situasi saat kini. Jika Anda ingin menonton nasib masa depan, KUNJUNGAN CINTA adalah kaca bening, memandu kita sudi bercermin.

Klara Zakanasian, tokoh utama lakon, sedia membantu agar Kota Goela tak bangkrut berlarut-larut. Sejumlah uang dihibahkan supaya roda perekomian kota kembali berdenyut. Tapi dia mengajukan satu syarat: meminta masyarakat membunuh satu warganya yang terhormat, “Kota Goela sebagai imbalan untuk satu pembunuhan, perkembangan ekonomi dari mayat seseorang ..”

Pada peristiwa yang bermakna ini, sungguh tidak lengkap jika Anda tak menjadi saksi ‘pilihan mana bakal diambil masyarakat Kota Goela’: membunuh demi gaya hidup sejahtera, atau menolak pembunuhan tapi tetap miskin? Dilema di depan mata!

Para Pemain: BUTET KARTAREJASA, RATNA RIANTIARNO, BUDI ROS, SALIM BUNGSU, OHAN ADIPUTRA, DORIAS PRIBADI, BUDI SOBAR, SUPARTONO JW, RAHELI DARMAWAN, PAULUS SIMANGUNSONG,
TUTI HARTATI, DESY MULASARI, MARSHAL ARIFANO, TONY TOKIM, ANGGA YASTI, HENKY GUNAWAN, MICHAEL YOGI, dll.

Skenografi SYAEFUL ANWAR. Penata Cahaya ISKANDAR K. LOEDIN.
Penata Busana ENNY AYUNIR, SAPTA DELUCAS.
Penata Musik IDRUS MADANI. Manajer Artistik ONNY K.
Manajer Panggung SARI MADJID, TINTON PRIANGGORO
Pimpinan Produksi RATNA RIANTIARNO


Salam
KELUARGA BESAR TEATER KOMA

Japan Festival - BONENKAI

Start:     Dec 16, '06
End:     Dec 17, '06
Location:     Hotel Salak The Heritage, Jl. Ir. H. Juanda no.8 Bogor

Menutup tahun 2006 ini kota Bogor mengadakan Japan Festival dengan tema BONENKAI yang artinya pesta tutup tahun.

Festival ini mengenai Pendidikan dan Kebudayaan Jepang

Fesitval ini digelar untuk menambah wawasan kita tentang budaya masyarakat dunia khususnya Jepang dan banyak informasi seputar kebudayaan dan adat istiadat yang unik, tentang pendidikan di Jepang bagaimana mendapatkan beasiswa dan banyak lagi

Diprakarsai oleh Persada Cabang Bogor, Bogor Hotel Institut, Nihon Club Sastra Pakuan dan Hotel Salak The Heritage.

Hari : Sabtu - Minggu, 16-17 Desember 2006
Waktu : 10.00 am - 7.00 pm
Tempat : Hotel Salak The Heritage, Jl. Ir. H. Juanda no.8 Bogor



Acara
1. Band Performance
- Raison D'etre
- Kaito
- Kamikaze
- K2C

2. Cosplay competition

3. Bazaar & Pameran Komik Jepang / Manga

4. Demo Ninjitsu

5. Bon Odori

6. Demo Chanoyu / upacara minum teh

7. Demo Shodo bersama Bapak Rubaya

8. Demo & khursus singkat Ikebana

9. Demo & Bazaar Masakan Jepang

10. Pameran & presentasi pendidikan Jepang

11. Pameran pernak Pernik Jepang

12. Pameran foto Jepang

13. Kursus singkat Bahasa Jepang


Cosplay

1. Cosplay ini terbuka hanya untuk kostum yang berhubungan dengan Jepang (anime, manga, game, dorama, Japan culture, Japan artist)

2. Cosplay terbuka untuk peserta perorangan

3. Saat mendaftar harap menyertakan
- Nama/Nick name
- Nama karakter & darimana (judul anime, manga, game, dorama, Japan culture, Japan artist)
- Alamat rumah & nomor telepon yang bisa dihubungi
- Alamat email

4. Pendaftaran bisa dilakukan dengan cara
- email luvshanty@yahoo.com ; mellonenak@yahoo.com subject Cosplay Party Bonenkai
- Telepon : 0251 350 333 ( Shanty & Melly)
- Datang langsung ke sekretariat Bogor Hotel Institute di Hotel Salak The Heritage Jl. Ir. H. Juanda no.8 Bogor
- Biaya pendaftaran Rp. 20.000,- 9termasuk voucher senilai 10.000
- Peserta harus mendaftar ulang & mengambil no urut pada saat acara

5. Ruang ganti baju disediakan di lokasi acara

6. Penilaian dilakukan selama acara (2 hari) Sabtu & Minggu mulai jam 11.00 am - 2.00 pm

7. Penilaian berdasarkan keputusan juri

Buat semua penggemar Jepang, siapkan waktu ya........

Friday, December 8, 2006

Kejaiban Natal bersama I-Radio

Start:     Dec 11, '06 7:00p
End:     Dec 11, '06 9:00p
Location:     Atrium UG, The Plaza Semanggi


Ketika Bel Pulang Sekolah Berbunyi




Lokasi : SD Negeri Cemoro Lawang, Probolinggo
Waktu : 20 November 2006, sekitar jam setengah 10 pagi

Jadwal JiFFest gw nih....

JiFFest is coming.....
Gw udah beli silver membership + mau nonton beberapa film yang gratisan
Ada yang nonton film2 di bawah ini ngga ?
Bareng yuuuukkkk...

Sabtu, 9 Dec 2006
10.30 Djakarta Theater XXI, Studio 2 The Matador (dpt gratisan dari Men's Health)
18.30 EX Studio XXI, Studio 1 After The Wedding

Minggu, 10 Dec 2006
18.30 EX Studio XXI, Studio 1 Volver

Senin, 11 Dec 2006
19.00 EX Studio XXI, Studio 2 Mother of Mine

Selasa, 12 Dec 2006
19.00 Djakarta Theater XXI, Studio 2 Cafe Transit

Kamis, 14 Dec 2006
19.00 Kineforum Winky's Horse

Jumat, 15 Dec 2006
19.00 EX Studio XXI, Studio 2 En Soap (A Soap)

Sabtu, 16 Dec 2006
16.30 Kineforum Pietje Bell

Minggu, 17 Dec 2006
16.30 Erasmus Huis Pietje Bell II : De jact op de tsarenkroon

Too bad gw ngga kebagian tiket Babel, Black Book, Marie Antoinette & The Illusionist, uuuggghhh sebel...

Wednesday, December 6, 2006

Jalan-Jalan ke Ancol




Sabtu - Minggu, 2-3 Dec 2006
Acara : Nyerbu Dufan yg tiketnya lagi 35 rb, nginep di Mercure
Peserta : Ijoli, Esty, Diah, Mala, Sari, Rusty, Dwi
Hasil : ngantri 1,5 jam buat Pontang Pontang, ngantri 1,5 jam buat Halilintar, ngantri 3 jam buat Kicir Kicir, maen UNO sampe jam 2 pagi, bangun jam setengah 9 pagi dan akhirnya pada encok.... inget umur wooooiiiiii hihihihi....

Tuesday, December 5, 2006

FANTASY ESCAPADE, where fun is just the beginning....

Start:     Dec 16, '06 3:00p
Location:     Semanggi Expo – Kawasan Niaga Terpadu Sudirman
PlayOn Interactive
presents

Fantasy Escapade

Where fun is just the beginning


Sabtu , 16 Desember 2006
Semanggi Expo – Kawasan Niaga Terpadu Sudirman.
Party starts at 15.00

Featurings :
Maliq & The Essentials
The Upstairs
Channel
The Brandals
Goodnight Electric
Paul vs Scarlet
The Sweaters
And DJ Mamit (Groove Icon)

Hosted by Kemal & Taufik from Trax FM & Introducing Deco Girls

Experience PlayOn Fun Games & Quest and win Prizes

Dapatkan undangan dengan cara membeli voucher di Duta Suara, Beatz, NuTraxx, Rajakarcis.com, Ibu Dibyo & On the Spot di venue.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi 021-31908982-85 (Zaki/Perry) atau klik di www.playon.co.id

This event is organized by:
trax Magazine

and fully supported by:
FHM, Trax FM, Hard Rock FM, O Channel

"Fantasy Escapade" Where Fun is Just the Beginning

Djarum Super World Music : SATU BUMI BERIBU BUNYI (GRATIS !)

Start:     Dec 7, '06 7:00p
Location:     Taman Ismail Marzuki, Jakarta
GRATIS !!!
Hayo para banci gratisan.... pada dateng ga ???




Tulisannya ga jelas ya ? Ini yg lebih jelas :

kuaetnika
G. Djaduk Ferianto - Trie Utami - Poerwanto - I Nyoman Cau Arsana - Suwarjiyo - Sukoco - Indra Gunawan - L. Agus Wahyudi - D. Arie Senjayanto - Danny - Benie Fuad Hearawan

nera
Gilang Ramadhan - Donny Suhendra - Ivan Nestormen - Krisna Prameswara - Adi Darmawan

celica
Heri Syahrial - R. Frankie - Iwan Kurniawan - M. Gusrianto - Yusman Yahya - Arnansyah Anwar - Zalfandri - Suhendri - Siska Mamiri - Siska Afriani

2 Tiket JiFFest : "Match Point" 12 Dec 2006, 18.30, EX Studio 1

Status:   CLOSED
Category:   Tickets
Price:   Rp. 30.000/2 tiket

-CLOSED-
udah ga jualan lagi
thanks !

Monday, December 4, 2006

Friday, December 1, 2006

Ini Kawah Bromo !




CatPer Hari 03b : Cemoro Lawang – Probolinggo – Surabaya – Jakarta

Masih hari Senin, 20 November 2006



Pas sampe di hotel, gw & Mbak Dwi sarapan nasi goreng. Rasanya sih biasa aja, tapi karena emang laper banget, akhirnya ludes juga tu nasi goreng. Balik ke kamar, si Mbak Dwi mandi, gw beres2 perlengkapan plus sempet photo2 kompleks hotel Cemara Indah. Tadinya gw ga mau mandi karena asli airnya dingin banget, tapi akhirnya gw mandi juga karena terbujuk rayuan Mbak Dwi untuk nyobain mandi pake air gunung hahahaha……

Jam 09.55 kita berangkat meninggalkan Cemoro Lawang naik colt untuk kembali ke Probolinggo. Kalau waktu berangkat ke Cemoro Lawang jumlah penumpangnya 21 orang, waktu kita balik ke Probolinggo, jumlah penumpangnya sama, tapi kali ini + 1 ekor kambing yang dimasukkan ke bagasi, kebayang ga sih ??? Colt ini mengangkut penduduk Cemoro Lawang yang mau turun ke Desa Sukapura untuk jualan hasil bumi. Waktu kambingnya dimasukkan ke bagasi, gw ngga ngeh kalau itu kambing. Tiba2 ada suara mbeeeeeekkkkk… Gw tanya sama penumpang yg lain, mereka bilang itu lagi masukkin kambing ke dalam mobil, gubraks !

Perjalanan Cemoro Lawang – Probolinggo melewati Desa Sukapura. Setelah menurunkan sebagian besar penumpang di Pasar Sukapura, tiba2 coltnya berhenti & ngetem. Waktu itu jam 11.30, waktunya makan siang dan gw & Mbak Dwi emang udah kelaperan. Ngeliat ada warung, kita turun untuk beli makanan. Tau2nya, si supir colt ada di warung itu dan dia mau makan siang aja gitu ! Halah……… Akhirnya kita gabung makan siang sama si supir hahahaha…… baru kali itu makan bareng supir angkot yg gw tumpangin. Menu makan siang gw & Mbak Dwi :2 nasi pecel, 2 tempe, 1 telor asin, ½ telor ayam rebus, 2 es blewah, 2 kremes dan semuanya itu cuma 8 ribu alias delapan ribu rupiah aja. Murah ya ??????

Selesai makan, coltnya berangkat lagi menuju Probolinggo. Harusnya nih selesai makan si supir jadi lebih bertenaga nyupirnya. Tapiiiiiiii……… kok yg ada dia malah jalan 20km/jam !!!! Ngeselin banget ih, untung kita udah makan. Tipe2 orang di sana itu bukan tipe orang yg ngejar waktu kayak di kota, rata2 mereka keperluannya pergi ke pasar atau pulang, jadi kyknya ngga masalah mau ngetem 15 menit atau even 1 jam. Pengen ngomel ngga mungkin banget secara gw bukan penduduk situ, yg ada malahan gw diusir kali……

Setelah menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam, jam 12.30 kita tiba di Terminal Bayuangga, Probolinggo. Dari situ kita naik bus AC biasa lagi untuk menuju ke Surabaya. Busnya berangkat jam 12.50 dari Probolinggo dan perjalanan ke Surabaya kali ini memakan waktu kurang lebih 3,5 jam gara2 macet di keluar tol Gempol. Jam 16.30 kita tiba di Terminal Bungurasih dan melanjutkan perjalanan naik bus dalam kota ke Pasar Burung. Turun di Pasar Burung trus lanjut naik becak ke rumah Ai di Tempel Sukorejo. Begitu sampe, kita langsung pada mandi dan istirahat bentar. Ngga lama si Ai keluar beli ayam & bebek goreng, langsung deh pada kalap saking lapernya……

Jam 19.30 kita siap2 berangkat ke Hotel Country Heritage, tempat kerjanya Ai untuk jemput Weni (temen kerjanya Ai). Tadinya abis jemput, kita b4 mau naik motor ke House of Sampoerna & beli oleh2 sambal udang Ibu Rudy di Jl. Dharmahusada. Tapi karena waktunya mepet akhirnya kita mampir ke toko Panen Raya (itupun udah mau tutup) untuk beli oleh2 (gw terasi, petis, bandeng, kripik jamur buat orang rumah & anak kantor). Setelah belanja belanji, langsung ngebut ke bandara yang lokasinya ternyata cukup jauh. Si Ai sempet ngiri bensin karena baru pada nyadar kalau jarumnya udah di angka E. Ngga lucu kan kalo on the way ke bandara tiba2 mogok keabisan bensin. Jam 21.40 kita tiba di bandara, parkir motor, trus lari2 ke pintu keberangkatan. Untungnya check in counter Air Asia belum tutup. Langsung aja kita check in untuk penerbangan yg jam 22.20. Sempet ribut sama petugas check in counternya karena dia bilang ngga boleh bawa tripod ke dalam kabin, musti masuk bagasi. Lha kalau tripodnya patah atau lecet, emangnya Air Asia mau gantiin. Mana itu tripod boleh minjem sama Bryan hehehe… Padahal waktu gw berangkat dari Jakarta ke Surabaya, boleh2 aja tuh bawa tripod ke dalam kabin. Akhirnya setelah berdebat, gw akalin aja tu tripod supaya bisa dibawa ke dalam kabin. Ngga lama kemudian kita boarding dan thanks God pramugarinya ngga ada yg liat kalau gw bawa tripod ke dalam kabin.

Jam 22.20 pesawat take off dan 30 menit pertama penerbangan lancar, sisanya kira2 40 menit, kita terbang di cuaca buruk. Di luar kilat menyambar2, kayaknya sih hujan. Puji Tuhan kita sampai di Jakarta jam 23.30 dengan selamat dan bokap udah jemput gw di terminal 1A. Pulang nganterin Mbak Dwi dulu, dan kira2 jam 1 pagi gw baru sampe rumah…… Capeeeeeee bangetttttt… tapi puas, akhirnya gw pernah ke Bromo. Kapan2 gw pasti akan pergi ke situ lagi, tapi belum tau kapan…… Tahun depan salah satu tujuan travelling adalah Malang & Kawah Ijen, siap2 nabung ah dari sekarang……

Indonesia Book Fair 2006

Start:     Dec 6, '06
End:     Dec 10, '06
Location:     Assembly Hall, Jakarta Convention Center
LATAR BELAKANG
Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dalam rangka mewujudkan misinya untuk ikut ambil bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan secara konsisten menyelenggarakan berbagai pameran buku baik di tingkat pusat maupun di daerah-daerah, salah satunya adalah Indonesia Book Fair

Indonesia Book Fair merupakan pameran industri penerbitan buku bertaraf internasional, yang diselenggarakan satu kali setahun di Jakarta. Setiap kali dalam penyelenggaraannya, pameran buku ini selalu mendapatkan sambutan yang luar biasa baik dari kalangan pengusaha penerbitan, toko buku & agen, pengguna, penulis, ilustrator, komunitas pendidikan, maupun masyarakat pada umumnya.

Indonesia Book Fair adalah sarana untuk memperkenalkan perkembangan industri perbukuan dan judul-judul buku terbaru kepada masyarakat, pameran ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan minat baca dan budaya baca masyarakat, sekaligus menjadi sarana rekreasi dan hiburan yang sehat.

Indonesia Book Fair kali ini adalah pelaksanaan yang ke 26 kali-nya, dan pada kesempatan kali ini akan mengangkat tema seri kebudayaan Indonesia yang pada kesempatan ini akan memuat kebudayaan Papua

TUJUAN PENYELENGGARAAN
1. Ikut serta dalam program mencerdaskan kehidupan bangsa melalui buku
2. Meningkatkan minat baca masyarakat
3. Membantu mengembangkan industri penerbitan baik di dalam maupun di luar negeri
4. Memperkuat hubungan antara penerbit, pengarang, illustrator, media elektronik dan produsen film di seluruh dunia
5. Mempromosikan buku-buku baru kepada masyarakat
6. Sebagai media komunikasi antara penerbit, pembaca, pengarang, dan industri lain yang ada hubungannya dengan industri penerbitan
7. Mendapatkan umpan balik dari masyarakan tentang buku dan topik yang akan berkembang di waktu mendatang
8. Memberikan informasi kepada masyarakat tantang perkembangan industri penerbitan baik di dalam maupun di luar negri

WAKTU DAN TEMPAT
Waktu Pelaksanaan : 6 - 10 Desember 2006
Tempat : Assembly Hall, Jakarta Convention Center
Jam buka pameran : Pukul 10.00 s.d. 21.00 WIB

KKR & Perayaan Natal 2006 GTI Tiberias

Start:     Dec 2, '06 6:00p
Location:     Stadion Utama Gelora Bung Karno - Senayan





Menuju Kawah Bromo, 20 Nov 2006




Senin, 20 November 2006 dalam perjalanan dari Penanjakan menuju Kawah Bromo.

CatPer Hari 03a : Cemoro Lawang – Bromo – Cemoro Lawang

Senin, 20 November 2006

Whoooaaaaa I like Monday ! Senin pagi ini ngga usah berbad mood ria karena harus ngantor, tapi harus bangun jam 3 pagi demi mengejar matahari terbit di Penanjakan. Jam 3 pagi gw bangun berkat alarm handphone yang disetel jam 03.00, 03.15, 03.30 karena takut kebablasan. Memang sih kita udah titip pesan sama tukang ojek yg kita mau pakai, supaya dia datang jam 03.30 dan ngetokin kamar kita supaya kita bangun. Tanpa mandi, cukup cuci muka dan gosok gigi karena airnya dingin banget… gw & Mbak Dwi siap2 untuk dijemput sama tukang ojek. Dari dalam kamar kedengeran suara angin di luar kenceng banget, a bit spooky sih waktu ngeliat keluar jendela. Jam 03.40 tukang ojeknya baru datang satu, ngga lama nunggu datanglah satu lagi. Dinihari itu langit di Cemoro Lawang ceraaaaaaaaahhhhhhhh bangetttttttttt……… I swear, it was sooooooo beautiful, bintangnya banyak banget dan bersinar, serasa lagi di planetarium gitu deh……

Kita berangkat menuju ke Penanjakan tepat jam 04.00. Pertama kita memasuki pintu gerbang Taman Nasional BTS (Bromo Tengger Semeru) dan bayar tiket masuk 6 rb untuk wisatawan domestik (25 rb untuk wisatawan asing). Memasuki kompleks Taman Nasional, jalanannya berbatu dan menurun. Motor yg gw tumpangi adalah Honda Supra Fit, tukang ojeknya bernama Pak Nyoto. Gw excited banget awalnya sampe2 gw baru realize kalau jalanan yang bakal kita lalui itu gelap gulita ! Ngga ada lampu sama sekali, cuma bermodalkan lampu motor dan ingatan si tukang ojek akan jalur jalanan menuju Penanjakan. Suddenly gw ngeri banget karena gelap sekali… all you can see around is dark area. Kalau ada apa2 di tengah jalan ngga tau deh mau lari minta pertolongan kemana. Yang bikin ngeri adalah kalo si tukang ojeknya punya niat jahat mau ngapa2in gw. Selama gw dibonceng itu gw berdoa minta perlindungan dan megangin tripod. Maksud gw kalau dia mau macem2, tinggal gw getok pake tripod aja.

Ujian pertama dalam perjalanan menuju Penanjakan adalah Lautan Pasir. Bayangkan harus mengendarai motor melewati pasir, pastinya berat banget kan ? Beberapa kali Pak Nyoto kehilangan keseimbangan gara2 pasir, untungnya sih gw ga sampe jatoh. Yg lucu, tukang ojeknya Mbak Dwi itu anak muda, bawa motornya Honda GL yg lama, eh dia lebih lancar mengendarai motor itu di medan pasir. Udah gitu waktu melewati lautan pasir, sempet beberapa kali ada angin kencang, alhasil mata gw kelilipan dan di mulut tuh berasa ada pasir2 karena gw sambil ngobrol sama Pak Nyoto.

Ujian kedua setelah pasir adalah kabut. Setelah kita melewati pasir, masuklah ke jalanan menanjak namun sudah diaspal. Jalanannya sih enak dilalui, rata tapiiiiiiii……… kabutnya tebal banget… Mana banyak tikungan dan di sebelah kiri itu jurang ! Beberapa kali si Pak Nyoto matiin lampu motornya karena kalau dinyalain malah ngga keliatan jalanannya. Hiiiii…… puji Tuhan gw sama Mbak Dwi sampai di Penanjakan dengan selamat pada jam 04.45.

Begitu kita sampe di atas, kabut dan embun jadi satu sehingga rasanya seperti lagi gerimis. Hawanya, dingiiiiiiiinnnnnnnn……… sampai2 kalau kita ngomong itu keluar asap (kayak di luar negeri gitu deh huehehehehe……) Karena belum sarapan, gw & Mbak Dwi mampir di satu warung untuk minum sereal. Sayangnya waktu kita nunggu sunrise, kabutnya tebal banget…… Yang nungguin sunrise itu ada turis dari Belanda, Belgia dan Jepang. Si turis Jepun ini malah bawa selimut hotel buat menghangatkan badan hihihi…… Sempet ngobrol2 sama 2 anak bule dari Belgia, namanya Jonathan & Vicky (kakak adik). Yang lucu, mereka diajarin ngitung 1-2-3-4-5 dalam bahasa Jawa sama penduduk lokal, jadi tu anak bule teriak2 sijiiii, lorooooo, pituuuu… Setelah photo2 di Penanjakan, kita decide untuk balik aja karena memang kali itu kita ngga beruntung gara2 si kabut. Jam 06.00 kita berangkat menuju Kawah Bromo. Tadinya gw ngga ngeh kalo kita mau ke kawah, gw pikir mau balik ke hotel. Dalam perjalanan ke kawah, sempet berhenti beberapa kali untuk ambil photo. Untungnya hari sudah mulai terang dan kabut berangsur2 menghilang. Ada satu spot dimana kita bisa photo gunung Bromo dari kejauhan dan viewnya memang bagus dari sini. Turun dari tanjakan, kembalilah kita berkutat dengan lautan pasir. Sebelumnya, Pak Nyoto sempet ngingetin gw untuk masukin kamera ke dalam tas supaya ngga kena pasir (baik juga yah dia). Pak Nyoto ini juga berbaik hati megangin tripod selama dia boncengin gw.

Jam 07.00 kita tiba di kaki kawah Bromo. Di kaki kawah Bromo ini terdapat satu pura. Gw lupa nanya nama puranya, tapi biasa digunakan oleh suku Tengger kalau ada perayaan. Tiba2 Mbak Dwi ngomong gini “Gw mau naik kuda ah, loe mau ngga ?” Gw pikir mau naik kuda cuma muter2 doang di situ, taunya naik kuda ke tangga menuju ke Kawah Bromo. Setengah takut setengah berani, akhirnya gw naik kuda juga. Naik & turunnya kudu dibantuin sama tukang kudanya. Asli, ngeri banget gw……… jalanannya kan berbatu udah gitu menanjak dan menurun.

Begitu kita sampai di bawah tangga menuju ke Kawah Bromo, turun dari kuda langsung ditawarin beli bunga edelweiss. Gw sih ngga berminat beli, lagian repot bawa pulangnya, ntar ancur2an. Mbak Dwi beli beberapa iket dan satu rangkaian edelweiss warna/i. Kata orang yg jualan, kalau rangkaian itu dilempar ke dalam kawah, niscaya permohonan kita dikabulkan. Gw sih ngga percaya makanya gw ga beli. Tangga menuju Kawah Bromo itu lumayan tinggi, Mbak Dwi aja sampe ngos2an sementara gw semangat 45 meskipun sempet istirahat beberapa kali hehehehe… Sampe di atas, bau belerang cukup menyengat hidung. Kita ngga lama2 soalnya Mbak Dwi takut ketinggian. Setelah puas photo2 di atas kawah, akhirnya kita turun tangga dan naik kuda lagi untuk menuju ke pura. Dari situ kita naik ojek lagi untuk kembali ke hotel. Sama seperti perjalanan tadi pagi, pas kita pulang harus melewati lautan pasir (+angin) dan jalanan berbatu (yg pas berangkat itu turunan, pas kita pulang jadi tanjakan). Sampe di hotel Cemara Indah jam 07.45, langsung sarapan karena udah laper banget……

Bersambung ke CatPer Hari 03b