Tuesday, May 30, 2006

Jogja, aku tetap cinta padamu

Bulan April yang lalu, aku baru saja berkunjung Jogja, my second hometown. Ngga tahu kenapa, Jogja itu selalu ngangenin buat aku dan bikin aku pingin berkunjung ke sana terus. Hampir setiap tahun aku pasti berkunjung ke Jogja, setidaknya sekali dalam setahun. Selain karena budget yang kadang belum cukup untuk liburan ke Bali, aku merasa lebih homey di Jogja dibanding di Pulau Dewata yang makin lama makin hedonis. Entah magnet apa yang dimiliki Jogja, namun sepertinya Kota Gudeg ini menyimpan sejumlah misteri dan eksotika yang menjadi daya tarik. Ngga terhitung udah berapa jepretan dari kameraku yang aku bidikkan ke kota yang terkenal dengan Kraton & Candi Prambanan. Puluhan bahkan ratusan gambar yang sudah aku ambil dari Jogja, dan mereka begitu cantik, begitu eksotis, begitu berbicara....

Sabtu kemarin, 27 Mei 2006 aku benar2 shock ketika mendengar gempa bumi mengguncang my second hometown itu. Apalagi ketika melihat berita di internet dan tv, duh gusti... Jogja salah apa sampai kau timpakan bencana sedahsyat itu ? Sedih rasanya, apalagi banyak korban berasal dari orang tua dan anak2. Ya, bencana itu memang datang pada pagi hari jam 6 kurang 5 menit, di saat sebagian warga Jogja masih tidur. Korban yang meninggal mencapai ribuan orang, belum yang luka2, kehilangan tempat tinggal, tempat usaha, tempat bekerja, sekolah, tempat ibadah. Duh, ngga kebayang deh... Jogja yang begitu aman dan nyaman jadi hancur dan rata dengan tanah. Pikiranku langsung terbang ke Tante Poppy & kel yang tinggal di Kaliurang, teman2ku Andi, Erik, Ardian yang bulan kemarin nganter2 keliling Jogja, hotel Monica yang jadi hotel langgananku menginap kalau ke Jogja, mas Jaswadi & mas Tri (staf hotel Monica), dan oh iya.. teman kuliahku Nuke yg lagi pulang kampung ke Jogja. Puji Tuhan mereka semua selamat walaupun menderita kerugian material. Oh temans, yang paling penting kalian selamat, harta masih bisa dicari tapi nyawa cuma satu.

Aku yakin kamu semua udah lihat photo2 Jogja pasca gempa. Aku ngga mau nampilin photo2 itu di journalku karena hanya akan menambah kesedihanku saja. Tapi di sini aku mau nampilin sebagian dari photo2 yg aku ambil tiap kali ke Jogja. Sekedar untuk me-refresh ingatan kita akan Jogja sebelum gempa. Jogja yang cantik dan menarik sekarang jadi hancur. Jangan bersedih Jogjaku sayang, aku tetap cinta padamu   Aku yakin Jogja pasti akan bangkit dan pulih lagi menjadi Jogja yang Never Ending Asia.

Link photo2 selama trip ke Jogja dari tahun 2004 - 2006 :
Kiranya bisa membangkitkan kembali rasa cinta & kangen sama Jogja.

- Trip 2004
http://ijoli.multiply.com/photos/album/2
- Trip 2005 http://ijoli.multiply.com/photos/album/4
- Trip 2005 http://ijoli.multiply.com/photos/album/20
   (gabung sama Semarang & Bali)
- Trip 2006
http://ijoli.multiply.com/photos/album/16


2 comments:

Bryan Tamara said...

kamu gak nyusul ke Yogya, nduk?

Irene Barus-Henuhili said...

maunya sih..
tapi daripada ngerepotin orang2 di sana, mending aku sumbang dari sini aja...