Tuesday, November 7, 2006

Foto, Kotak dan Jendela

Rating:★★
Category:Movies
Genre: Drama
Sinopsis :

Produser TV Dimas Airlangga (Christian Sugiono) dan sahabatnya seorang editor majalah Nur Larasati (Noveleta Dinar) bingung mencari host yang murah untuk TV show tentang cinta yang sedang mereka kerjakan. Hingga suatu hari datang tetangga baru di rumah susun mereka, seorang artis kelas ecek-ecek bernama Reno Barata (Vino G. Bastian).

Daya beli rendah dan daya jual rendah pula yang membuat Reno akhirnya masuk di project TV Dimas dan Laras. Ketika TV show ini berjalan dan mereka mulai benar-benar berteman, mereka menyadari satu hal tentang persamaan persoalan mereka, stuck with their EX!!

Mereka sadar kalo mereka telah kehilangan masterpiece-nya masing-masing, sampai pada suatu kejadian unik yang mendorong mereka untuk mengejar kembali masterpiece yang sempat tertinggal di belakang yang selama ini hanya dapat mereka lihat lewat foto, kotak dan jendela.


Waktu lihat banner film ini di TIM, rada surprised juga, kok tumben ada film Indonesia yang promosinya ngga kedengeran dimana-mana, secara di film ini ada Christian & Vino aja gitu.... Akhirnya diputuskan untuk nonton film ini di hari terakhir pemutaran karena cuma diputar selama seminggu di kineforum TIM 21. Jalan cerita dari film ini bisa dibaca di websitenya www.fotokotakdanjendela.com. All over, menurut gw film ini so so, ngga terlalu spesial. Yah lumayan lah untuk debut seorang sutradara berumur 21 tahun. Satu hal yang bikin film ini lumayan menghibur adalah penampilan aktor (gw ga tau namanya siapa, itu lho yg jadi supirnya Butet di film Maskot dan jadi uda restoran padang di iklan Sampoerna hijau). Di film ini, si aktor itu jadi keponakannya pak RT atau RW gitu dan pacaran aja gitu sama Aline yang ceritanya top model (diperankan sama Alinenya sendiri).

Anyway, kenapa juga film ini ngga masuk ke jaringan 21 yah ?

image dari : www.fotokotakdanjendela.com

9 comments:

Bryan Tamara said...

lumayan, banyak ngeliat wajah baru di film ini.
bosen jg ngeliat aktor/aktris yg itu-itu melulu.
mgkn Tian dipakai buat menarik penonton kali ya..

Irene Barus-Henuhili said...

iya, alasan kemarin itu nonton kan juga karena ada Tian di film ini

Tina Kartahadimadja said...

tian ....oh...tian......sllrrppphhhhhh

cindy christian said...

*byks nih, ini based on sesuatu yang gua baca dan suda cukup lama, ajaib juga gua masi inget hehehe*

Soalnya buat bisa diputer di bioskop 21 itu film musti ditransfer ke seluloid, dan proses transfer ini butuh biaya gede, saking gedenya bisa buat bikin film satu lagi.
Kalo ga salah waktu itu biaya bikin film 600 juta, biaya transfernya juga 600 juta
Iya kalo rame sehingga dipasang cukup lama di bioskop jadi bisa balik modal, lha kalo baru seminggu sepi trus diturunin? rugi bandar kali yeeee ...

Makanya banyak film indie yang dipasarin lewat jalur gerilya ke kampus2 dan klub2 film kaya film ini atau bettina misalnya.

-bukan ahli film indie, cuman mengutip hehehe*

cindy christian said...

*byks nih, ini based on sesuatu yang gua baca dan suda cukup lama, ajaib juga gua masi inget hehehe*

Soalnya buat bisa diputer di bioskop 21 itu film musti ditransfer ke seluloid, dan proses transfer ini butuh biaya gede, saking gedenya bisa buat bikin film satu lagi.
Kalo ga salah waktu itu biaya bikin film 600 juta, biaya transfernya juga 600 juta
Iya kalo rame sehingga dipasang cukup lama di bioskop jadi bisa balik modal, lha kalo baru seminggu sepi trus diturunin? rugi bandar kali yeeee ...

Makanya banyak film indie yang dipasarin lewat jalur gerilya ke kampus2 dan klub2 film kaya film ini atau bettina misalnya.

-bukan ahli film indie, cuman mengutip hehehe*

Irene Barus-Henuhili said...

tapi film ini kemarin diputer di TIM 21 teh cindy...
walaupun kyknya diputer melalui infocus (ngga begitu merhatiin sumber munculnya gambar film itu)
mungkin selain keterbatasan biaya transfer, biaya promosinya juga kecil makanya cuma diputer di satu studio aja.

leo lintang said...

filmnya tentang cari host yang murah..... jadinya budgetnya murah juga....hehehehe

Irene Barus-Henuhili said...

untung tiket nontonnya murah...

cultus 4e said...

cute kamu ini..