| Start: | Nov 27, '05 10:00a |
| End: | Nov 27, '05 10:00p |
| Location: | FEUI - Depok |
Pada tahun 1978, Candra Darusman memiliki inisiatif untuk mengusung musik jazz ke kalangan mahasiswa. Bertempat di Taman 02 Kampus FEUI Salemba lahirlah event jazz berkonsep festival yang diberi nama Jazz Goes To Campus. Selama 28 tahun ide kreatif ini telah berkembang menjadi suatu event jazz yang besar dan tetap bertahan hingga usianya dapat disetarakan dengan North Sea Jazz Festival di Belanda. Banyak musisi jazz besar yang pernah berpartisipasi dalam event ini, seperti : (Alm.) Jack Lesmana, Bill Saragih, Bubi Chen, Benny Likumahua, Ireng Maulana, Krakatau, Donny Suhendra, Deviana, serta musisi jazz besar dunia : Bob James, Dave Koz, Ron Reeves, Los Cabaleros, Coco York, Claire Martin Quintet, dan Mike Del Ferro. Sekitar 15.000 orang hadir tiap tahunnya, ini membuktikan betapa besar sambutan terhadap musik jazz. Oleh karena itu, pada tahun ini kami ingin kembali menggelar Jazz Goes To Campus dan mengundang Anda untuk turut berpartisipasi dalam acara ini.
" The 28th Jazz Goes To Campus "
” Journey of a Symphony "
Jazz adalah musik yang mengekspresikan kebebasan. Melalui alunan musik jazz, JGTC ingin mengajak para pencinta jazz untuk lebih berani mengekspresikan diri selama masih berada didalam ruang lingkup yang positif.
Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan JGTC, yaitu:
o Melestarikan dan mensosialisasikan musik Jazz yang merupakan suatu musik tradisi yang telah tumbuh dan berasimilasi menjadi suatu budaya tersendiri
o Menyediakan wadah bagi seluruh kalangan terutama para pecinta musik jazz untuk dapat menyalurkan minat dan bakatnya dalam mengapresiasikan musik jazz
o Menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan melalui kegiatan sosial
o Membawa nama baik FEUI sebagai penyelenggara event musik besar dan berkualitas, sehingga dapat mencerminkan kegiatan positif mahasiswa
PROGRAM SCHEDULE
1. Jazz Clinic
Merupakan program pelatihan yang memberikan informasi seputar teknis permainan jazz yang dikemas dalambentuk perbincangan dan demonstrasi yang dipandu oleh musisi jazz ternama. Acara ini akan diadakan pada :
Minggu / 20 November 2005
10.00 – selesai
Tempat : tentative
2. Jazz Competition
Jazz Competition merupakan rangkaian pembuka The 28th JGTC yang lebih menekankan pada bentuk lomba atau kompetisi musik jazz bagi para mahasiswa yang merasa lebih piawai dalam menyalurkan bakatnya dalam musik jazz. Selain itu Jazz Competition juga akan dimeriahkan oleh bintang tamu yang juga akan mengisi acara di The 28th JGTC. Jazz Competition ini direncanakan akan dilaksanakan pada:
Senin-Selasa, 21-22 November 2005
13.00 – selesai
Pondok Indah Mall 2 / Plaza Semanggi
3. The 28th Jazz Goes to Campus
Acara puncak kegiatan Jazz Goes To Campus ini akan diselenggarakan pada:
Minggu, 27 November 2005
10.00 – 22.00
Pelataran parkir FEUI Depok
The 28th JGTC ini akan disajikan dalam pagelaran musik 2 panggung yang menampilkan musisi-musisi jazz ternama baik dari dalam maupun luar negeri. Beragam musik jazz dari berbagai genre akan ditampilkan oleh para musisi jazz, mulai dari format jam session, hingga kolaborasi.
Acara ini juga didukung oleh bazar dari berbagai produk branded dan non-branded, doorprize, pameran memorabilia, serta masih banyak lagi.
4. Kegiatan Sosial JGTC
Sebagai bentuk kepedulian sosial, The 28th JGTC akan mengadakan aksi sosial dengan memberikan sumbangan kepada pihak yang membutuhkan bantuan. Kegiatan sosial ini akan diadakan dua bulan sesudah terselenggaranya 28th JGTC.
" The 28th Jazz Goes To Campus "
” Journey of a Symphony "
Jazz adalah musik yang mengekspresikan kebebasan. Melalui alunan musik jazz, JGTC ingin mengajak para pencinta jazz untuk lebih berani mengekspresikan diri selama masih berada didalam ruang lingkup yang positif.
Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan JGTC, yaitu:
o Melestarikan dan mensosialisasikan musik Jazz yang merupakan suatu musik tradisi yang telah tumbuh dan berasimilasi menjadi suatu budaya tersendiri
o Menyediakan wadah bagi seluruh kalangan terutama para pecinta musik jazz untuk dapat menyalurkan minat dan bakatnya dalam mengapresiasikan musik jazz
o Menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan melalui kegiatan sosial
o Membawa nama baik FEUI sebagai penyelenggara event musik besar dan berkualitas, sehingga dapat mencerminkan kegiatan positif mahasiswa
PROGRAM SCHEDULE
1. Jazz Clinic
Merupakan program pelatihan yang memberikan informasi seputar teknis permainan jazz yang dikemas dalambentuk perbincangan dan demonstrasi yang dipandu oleh musisi jazz ternama. Acara ini akan diadakan pada :
Minggu / 20 November 2005
10.00 – selesai
Tempat : tentative
2. Jazz Competition
Jazz Competition merupakan rangkaian pembuka The 28th JGTC yang lebih menekankan pada bentuk lomba atau kompetisi musik jazz bagi para mahasiswa yang merasa lebih piawai dalam menyalurkan bakatnya dalam musik jazz. Selain itu Jazz Competition juga akan dimeriahkan oleh bintang tamu yang juga akan mengisi acara di The 28th JGTC. Jazz Competition ini direncanakan akan dilaksanakan pada:
Senin-Selasa, 21-22 November 2005
13.00 – selesai
Pondok Indah Mall 2 / Plaza Semanggi
3. The 28th Jazz Goes to Campus
Acara puncak kegiatan Jazz Goes To Campus ini akan diselenggarakan pada:
Minggu, 27 November 2005
10.00 – 22.00
Pelataran parkir FEUI Depok
The 28th JGTC ini akan disajikan dalam pagelaran musik 2 panggung yang menampilkan musisi-musisi jazz ternama baik dari dalam maupun luar negeri. Beragam musik jazz dari berbagai genre akan ditampilkan oleh para musisi jazz, mulai dari format jam session, hingga kolaborasi.
Acara ini juga didukung oleh bazar dari berbagai produk branded dan non-branded, doorprize, pameran memorabilia, serta masih banyak lagi.
4. Kegiatan Sosial JGTC
Sebagai bentuk kepedulian sosial, The 28th JGTC akan mengadakan aksi sosial dengan memberikan sumbangan kepada pihak yang membutuhkan bantuan. Kegiatan sosial ini akan diadakan dua bulan sesudah terselenggaranya 28th JGTC.
Setelah 15 tahun, pertunjukan spektakuler Holiday on Ice akhirnya akan kembali digelar. Dengan mengusung tema Hollywood, bertempat di Istora Senayan, Jakarta, 50 pemain ice skating akan beraksi di hamparan es berukuran 800 meter persegi.
Hotel ini baru buka selama 2 bulan waktu gw nginep di sana bulan Agustus kemarin. Hotel yang masuk jaringan Accor, bernama Novotel dan baru buka, tentunya segala sesuatu di hotel ini harusnya bagus. Letaknya di Jalan Pemuda, cukup strategis kalau mau kemana2, lokasinya juga dekat TIC (Tourist Information Center). Bank2 besar juga dekat dari hotel ini, seperti BCA, Bank Mandiri, Bank Danamon. Taxi yang tersedia di hotel ini adalah Semarang City. Kalau mau ke Pasar Johar, Gg Lombok, Simpang Lima, tinggal naik taxi aja. Becak juga tersedia di depan hotel ini, tapi untuk jarak dekat kali ya, kayak ke Sri Ratu atau Toko Oen, kasihan tukang becaknya kalau jauh2 hehehe…
Restaurant di Novotel Semarang ada 2, Citrus Restaurant & Lounge dan The Square Restaurant. Menurut gw, Citrus lebih tepat dibilang lounge/coffee shop karena makanannya ngga begitu banyak dan kebanyakan tamu memilih light meal di Citrus. Kupon Welcome Drink pun ditukar di sini, waktu itu pilihannya soft drink, juice atau cocktail, dan pilihan pun jatuh pada cocktail Novotel Smile yg katanya campuran dari orange, strawberry dan gredanine syrup. Tiap malam ada band yang membawakan lagu2 latin secara akustik di lounge ini. Trus sekat antara lounge dengan alley, dibuat dari kaca yang disusun seperti akuarium, dan diisi dengan berbagai macam jenis bumbu dapur. AC di Citrus dingin bangetttt…… The Square Restaurant adalah resto untuk breakfast. Makanannya enaaaaakkk… Secara itu buffet menu, jadinya bisa bebas mau pilih american breakfast, indonesian breakfast atau continental breakfast. Penataannya juga bagus. Yang unik dari resto ini adalah counter jamu. Jadi kalau pagi2 setelah sarapan mau minum jamu, bisa pesen di counter ini, gratis karena masuk ke breakfast service. Jangan sampai terlambat kalau mau breakfast karena jam 9.30 mereka sudah mulai angkat2 makanannya jadi ngga bisa nambah lagi, walaupun breakfast timenya itu dari jam 6-10 pagi. Pastry Shop juga ada di hotel ini. Cappucino-nya enak, tiramisu dan strawberry mousenya juga boleh dicoba lagi kalau kapan2 stay di hotel ini lagi. 
Novotel Semarang juga punya Splash Pool Bar yang letaknya di pinggir swimming pool. Kalau mau dibilang, swimming poolnya Novotel Semarang beneran Splash Pool karena ukurannya yang kecil dan kedalamannya hanya 1.50 meter. That’s why, swimming pool ini hanya diperuntukkan bagi tamu hotel saja, orang luar ngga boleh berenang di sini. Swimming pool ini letaknya di lantai 1 (kalau dilihat secara struktur bangunan, sebenarnya letaknya di lantai 3, karena sebelum lantai 1 ada lantai L-> lobby dan M-> mezzanine), persis di atas lobby dan windy banget… anginnya tuh kenceng banget jadi ngga enak kalau berenang lama2, bisa masuk angin. Selain swimming pool, di sini juga ada jacuzzi air panas. Jacuzzinya terletak di samping swimming pool dan dalam sebuah gazebo, jadi ada atapnya. Sembari berendam di gazebo kita bisa lihat pemandangan kota Semarang karena gazebonya ditutupi kaca. Enaknya berenang di sini, sepi.. ngga banyak tamu2 yang berenang trus setiap kali berenang, pasti staf Splash Pool Barnya muterin lagu2 Top 40 dari CD player. Di lantai 1 ini juga ada Fitness Center. Waktu nginep di sana sebenernya ada jadwal yoga dan gratis buat tamu hotel, tapi tau2nya jadwal yoganya diubah, jadi ngga sempet ikut deh.
Sekarang beralih ke kamar di Novotel Semarang. Waktu itu kita nginep di Superior Room di lantai 3, Smoking Floor. FYI, di Novotel Semarang, bisa pilih mau kamar smoking atau non smoking floor. Kalau ngga salah, lantai 1 itu non smoking floor deh. Kamarnya bagus, interiornya minimalis, tanpa karpet, lantainya dari kayu. Fasilitas di kamar ada personal safety deposit box, fridge, internet connection, coffee & tea maker, hairdryer. Meja kerja di kamar ini juga cukup unik, alasnya bisa digeser. Jadi kalau misalnya bosen menghadap tembok, maka geser aja alas mejanya dan voila… pemandangan sekarang menghadap ke jendela dan bisa lihat kota Semarang. Kamar mandinya juga unik, ada jendela kaca yang besar, jadi kalau misalnya lagi berendam di bathtub bisa melihat ke arah kamar atau misalnya mau nonton TV dari bathtub. Anyhow, ada tirainya juga kok, jadi kalau misalnya lagi mandi ngga mau diintip sama temen kita dari dalam kamar, tutup aja tirainya. Tapi ngga semua kamar, kamar mandinya ada jendela besar seperti itu. Waktu cek in, lebih baik tanya receptionistnya apa di kamar yang akan kita dapat itu kamar mandinya ada jendelanya apa ngga. Trus penerangan di kamar mandi juga bisa diatur, mau redup atau sangat terang. Tapi yang aneh adalah closetnya. Kalau misalnya kita flush, maka untuk flush berikutnya, harus tunggu sekitar satu jam. Wah berabe banget kan, kalau misalnya kita abis pup trus ada orang mau pake toiletnya, maka dia ngga akan bisa flush karena harus tunggu tabungnya mengisi air dulu.
It’s time for Michael Buble live in Concert 2005